Banjir

     Banjir adalah salah satu proses alam yang tidak asing lagi bagi kita. Kita dapat melihat banjir sebagai rahmat Tuhan atau sebagai bencana, tergantung pada pilihan kita sendiri. Sebagai proses alam, banjir terjadi karena debit air sungai yang sangat tinggi hingga melampaui daya tampung saluran sungai lalu meluap ke daerah sekitarnya. Debit air sungai yang tinggi terjadi karena curah hujan yang tinggi. Sementara itu, banjir juga dapat terjadi karena kesalahan manusia.

   Pada hari Selasa tanggal 25 Febuari 2020 beberapa daerah sekitar Karawang menerima dampak akibat meluapnya sungai Citarum. Melihat kondisi seperti ini, kami SMAIT HARAPAN UMAT KARAWANG mencoba untuk berkontribusi serta mengajarkan kepada siswa-siswi untuk menjadi relawan tanggap bencana. Siswa-siswi SMAIT Harapan Umat Karawang dan beberapa guru pendamping  dikirim dan disebar ke area terdampak banjir yaitu Perumahan Karaba Indah yang mayoritas warganya masih terisolir. Dengan semangat yang membara Fatih Amal Mumtaz (Fatih) selaku ketua OSIS dan teman-teman mencoba mengevakuasi warga salah satunya adalah ibu hamil. Tim relawan SMAIT Harapan Umat mengevakuasi korban dengan menggunakan perahu karet yang mana ketinggian air setinggi dada orang dewasa. Alhamdulillah siswa-siswa SMAIT Harapan Umat Karawang berhasil mengevakuasi ibu hamil dan keluarganya, senyum lebar terpancar dari wajah Fatih dan temannya setelah melakukan evakuasi. Selain mengevakuasi korban, siswa SMAIT Harapan Umat juga membagikan nasi bungkus ke beberapa warga baik yang sudah dievakuasi maupun yang masih bertahan di rumahnya. Ini menjadi pelajaran dan pengalaman berharga bagi siswa SMAIT Harapan Umat Karawang. Semoga kegiatan kemanusiaan ini mampu membentuk karakter kuat dalam diri siswa SMA IT Harapan Umat karawang menjadi manusia yang peduli, suka menolong sesama dan bertanggung jawab… Aamiin.

Admin

Komentar