Sebagai salah satu sekolah yang menerapkan Kurikulum 2013, Sekolah Dasar Islam Terpadu Harapan Ummah (SDIT HARUM) Karawang terus menerapkan metode pembelajaran yang kreatif kepada peserta didik. Pembelajaran tidak selamanya dilakuan di dalam kelas, tetapi di luar kelas pun bisa dilakukan. Media pembelajaran pun tidak selalu menggunakan yang di dalam sekolah, tetapi bagi guru yang kreatif media pembelajaran bisa menggunakan lingkungan di luar sekolah.
Dahulu, barangkali saat kita masih sekolah SD, kita hanya diajarkan bagaimana cara menulis surat, tetapi belum diajarkan bagaimana cara mengirim surat lewat kantor pos. Kalaupun sudah diajarkan cara mengirim surat lewat kantor pos, itu hanya teori di dalam kelas saja, para siswa hanya diajak membayangkan saja. Saat ini guru-guru lebih kreatif, tidak hanya teori yang diberikan kepada siswa, akan tetapi siswa diajak langsung melakukan, mempraktekan, mengamati dan sebagainya.
Dengan metode saintifik ini, guru-guru kelas 3 SDIT HARUM dalam mentransfer ilmu mengenai cara pembuatan dan pengiriman surat, bekerjasama dengan Manajemen Kantor Pos Karawang. Pihak Kantor Pos Karawang bersedia berkunjung ke SDIT HARUM untuk memberikan informasi bagaimana cara mengirim surat bahkan pihak Kantor Pos berhasil menyeting koridor Masjid HARUM menjadi Kantor Pos mini. Sehingga seolah-olah siswa berada di Kantor Pos yang sesungguhnya.
Dengan adanya program ini berharap para siswa lebih mudah menerima informasi/pelajaran yang diberikan oleh guru. Keberadaan kantor pos ini semoga tidak hilang fungsinya dari benak para siswa, karena para siswa yang sekarang lahir saat zaman teknologi sedang pesat, dimana manusia hanya berkirim surat atau memberikan kabar bisa lewat handpohone saja.
Suasana koridor Masjid HARUM yang disulap jadi Kantor Pos :
Komentar