Karawang, 1 Maret 2024. Sekolah Islam Terpadu Harapan Umat Karawang atau SIT HARUM menggelar rangkaian Tarhib atau menyambut Bulan Suci Ramadhan bareng Bang Onim atau Abdillah Onim. Bang Onim yang menjadi Relawan Palestina hadir bersama Istri dan anaknya. Tiba pukul 10.00 WIB di Kampus Harapan Umat Karawang, Bang Onim dan keluarga disambut oleh Grup Hadroh Islamic Boarding School Harapan Umat, Pengurus Yayasan, Pengurus Ikatan Silaturahmi Orang Tua Siswa (ISTIWA), Pengurus Komite Sekolah, Siswa dan Orang tua siswa.

Acara yang diadakan pada hari jumat 1 Maret 2024 ini diisi dengan serangkaian bentuk acara seperti Teatrikal, Nasyid, Hadroh dan Tarian. Para tamu yang hadir sangat antusias mengikuti acara, apalagi saat siswa diminta Bang Onim naik ke atas panggung untuk bernasyid bersama. Tidak hanya para siswa yang naik, Bang Onim juga mengundang pengurus Yayasan Harapan Umat Karawang untuk naik ke panggung menyuarakan dan menyemangati jamaah yang hadir untuk tetap peduli dan mendukung perjuangan Palestina.

Yayasan Harapan Umat Karawang akan terus mendukung perjuangan dan kemerdekaan Palestina. Hal ini disampaikan oleh Asep Saepudin selaku Ketua Pelaksana Harian Yayasan Harapan Umat Karawang, “Harapan Umat Karawang akan terus menyuarakan dan tidak akan berhenti peduli sebelum Al Aqso terbebas dari penjajahan Israel, baik ada perang atau tidak ada perang Harapan Umat akan terus mendukung perjuangan dan kemerdekaan palestina.”

Ustadzah Raja istri Bang Onim sangat bersyukur kepada Allah dan mengapresiasi kepada Harapan Umat Karawang atas inisiasi kegiatan ini. Ustadzah Raja menyampaikan “terima kasih kepada Civitas Harapan Umat Karawang atas dukungan dan solidaritas yang diberikan kepada warga Gaza palestina.

Abdillah Onim atau yang biasa disapa Bang Onim menyampaikan banyak informasi terkait kondisi di Gaza. Bang Onim yang sudah lama tinggal di Gaza bersama istri dan anaknya menyampaikan “penjajahan Israel kepada Gaza Palestina masih berlangsung. Sampai saat ini jumlah korban yang Syahid mencapai 30.000 orang. Jjumlah muslim di jalus Gaza ada 2,3 juta. Keberadaan mereka mewakili umat islam dunia untuk menjaga Masjid Al Aqso. Dukungan Harapan Umat dan umat islam lainnya adalah dukungan konstitusi dimana kita menolak penjajahan di atas muka bumi. Warga Gaza menyampaikan salam untuk warga di Indonesia yang bukan orang arab, bukan tetangga arab, lokasinya jauh dari palestina, tapi dukungan dan kepeduliannya tetap terus terjaga”

Admin

Komentar

Facebook

Arsip